Di Indonesia sebanyak 5 juta dari 50 juta anak-anak mengalami kesulitan belajar.Ujian, prestasi dan literacy, merupakan tantangan yang besar untuk anak specific learning read more disorder (SLD).Anak dengan SLD sering distigmatisasi dan dikaitkan dengan kegagalan yang menurunkan self-esteem.Self-esteem rendah adalah hasil penilaian negatif terhadap diri dan kualitas diri yang memberikan dampak buruk bagi anak.Modul psikodrama ini bertujuan untuk meningkatkan self-esteem rendah pada anak dengan specific learning disorder usia 9-12 tahun.
Rancangan modul dibuat menggunakan pendekatan instructional system design dan metode penelitian tahap uji coba menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian small design one group pre test-post test.Pengambilan data menggunakan interview, observasi dan pengisian kuesioner self-esteem.Rancangan modul ini melewati proses uji kelayakan yang dilakukan oleh 3 orang jilungin dreaming tea expert judgement dan uji coba pada 9 orang anak usia 9-12 tahun yang memiliki self-esteem rendah.Berdasarkan hasil yang diperoleh untuk meningkatkan self-esteem rendah pada anak usia 9-12 tahun, maka dalam modul psikodrama menekankan pada materi area teman dan sekolah, teknik sculpture, dan proses berulang.